Minggu, 20 April 2008

hati yang mati

Cinta yang pergi sebelum sempat dimiliki
Tinggalkan tangisan yang tersimpan sebagai pesan

Hanya tetes air mata yang menemani bermimpi
Hanya mata sayu menemani berpuisi

Cinta itu telah patah
Harapan itu telah musnah

Kepada siapa aku bercerita
Hati ini telah tiada

hanya di hati

Tak mampu kuucapkan
Apa yang ingin ku sampaikan
Padamu

Hingga saat kumelangkah
Dalam kegelapan malam
Kau terangi jalanku

Terlalu jauh aku bermimpi
Hingga tak pernah aku sadari
Kau yang selama ini aku cari

Kau terindah yang pernah kumiliki
Kau terbaik yang pernah kucintai
Kau terindah dalam setiap mimpi
Yang nyata hadir dalam hidup ini

Mimpi malam yang bukan sesaat
Aku hanya ingin kau mengerti
Apa yang kurasa kini

Bidadari hati

Kaulah bidadari hatiku
Yang dikirim dari surga hanya untukku
Selalu menjadi cinta dalam hidupku
Tak berakhir hingga akhir waktu

Tak pernah kuragukan cintamu padaku
Yang tulus kau berikan kepadaku
Karena akupun mencintaimu
Dari dahulu aku terus begitu

Meski sering kau merasa luka
Karena aku yang melukaimu
Masih tetap kau mencintaiku
Begitu dalam rasa cintamu

Aku berjanji takkan meninggalkanmu
Apapun yang akan diberikan padaku
Aku akan selalu ada di setiap waktumu
Kapanpun kau inginkan aku

Sabtu, 19 April 2008

kenangan masa lalu

jika hati yang hancur mampu bertutur
mengapa cinta ini hadirkan derita
perih menyayat sedih
dalam mengukir pualam

hati ini remuk tak berbentuk
tak sanggup buka cinta yang tertutup
tak sanggup menguntai satu kisah yang terabai

aku,
pecinta teraniaya
yang melangkah tanpa arah

about me

Aku melangkah
gontai tak terarah
Kakiku menjejak
terperosok ke arah yang salah

siapa sebenarnya aku
mengapa harus aku
aku tak bisa apa-apa
aku bukan apa-apa

aku hanya mencari
tapi apa yang harus aku cari
aku merasa
tapi apa yang sebenarnya aku rasa

aku diam
tapi aku ingin berusaha
aku terpuruk
berarti aku mengaku kalah

seseorang tolong aku
tunjukkan yang terbaik untukku
seseorang tolong aku
temukan siapa sebenarnya aku

aku manusia penuh dosa
aku manusia di lubang hina
aku tersesat di lembah nista
menanti seseorang tunjukkan jalan menuju
surga

Puisi gak jelas

Musim hujan yang datang
Hadirkan mendung di dalam hati
Menghampar petang dalam jiwa
Mengusir terang dari hari

Tak ada cinta pembawa bahagia
Hanya luka pembawa derita
Aku,yang terbunuh cinta
Pemeran kisah romansa,yang akhirnya mati
tanpa nama